BorneoNetwork – Ahmad Riza Patria, yang kerap akrab disapa Ariza, ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Ia lahir di Banjarmasin pada 17 Desember 1969 dari pasangan Amidhan Shaberah dan Rasyidah. Amidhan Shaberah selaku ayahnya adalah seorang ulama dan tokoh Majelis Ulama Indonesia.
Meskipun lahir di Banjarmasin, Ahmad Riza Patria menjalani pendidikan di Jakarta dari SD hingga tingkat Universitas.
Dikutip dari Antara, Senin (21/10/2024), Ariza aktif di berbagai organisasi semasa remaja, termasuk OSIS di SMA Islam Al-Azhar Jakarta.
Ariza melanjutkan pendidikannya di ISTN Jakarta dengan bidang studi Teknik Sipil hingga tahun 1997. Kemudian memperdalam ilmu manajemen dengan gelar Master in Business Administration (MBA) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2008.
Dia memulai sebagai wirausaha dan juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Gala Ariatama serta Kepala Perusahaan Ray White Casablanca.
Bukan hanya itu, dia juga pernah menjabat sebagai komisaris di PT Indoproperti Galaraytama pada tahun 2001.
Awal karier politik Ahmad Riza Patria dimulai sewaktu dia bergabung dengan Partai Gerindra. Dia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk 2 periode.
Selanjutnya, dia menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR pada periode 2014-2019, dan pada periode 2019-2024, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
Puncak dari karier politik Ahmad Riza Patria terjadi ketika dia terpilih mendampingi Anies Baswedan sebagai Wakil Gubernur Jakarta.
Sebelum terpilih menjadi Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria sempat mengundurkan diri dari Pilkada 2024 Tangerang Selatan. M.FZ