Senin, Juli 14, 2025
BerandaHeadlineAnggaran Polri 2025 Lebihi Pendidikan Nasional

Anggaran Polri 2025 Lebihi Pendidikan Nasional

BorneoNetwork – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025 telah resmi dirilis, memuat rincian alokasi anggaran untuk berbagai kementerian dan lembaga.

Salah satu hal yang menarik perhatian publik adalah perbedaan signifikan dalam anggaran antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Berdasarkan data yang diungkap, Polri mendapatkan anggaran sebesar Rp126,02 triliun, jauh melampaui anggaran Kemendikbudristek yang hanya Rp83,18 triliun.

Perbedaan ini memicu diskusi panas di media sosial, terutama karena pendidikan dianggap sebagai aspek fundamental dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Sejumlah warganet menyoroti hal ini dengan kritis.

Akun @deni7102s berkomentar, “Anggaran gede, kerja cuman foto-foto biar kelihatan kerja. Eh… Sukanya pungli lagi.”

Kritik serupa juga datang dari @mankcucu yang menyatakan, “Kocak ya. Lebih penting pendidikan padahal.”

Sorotan lainnya menyinggung dugaan buruknya kinerja sejumlah oknum polisi.

“Tapi sayang tidak didukung dengan kinerja polisi yang baik malah justru polisi sekarang banyak yang melakukan kriminal/kejahatan,” tulis @asepkomarudin58.

Sementara itu, akun @sahroel99 mempertanyakan, “Jadi uang pembuatan SIM, SKCK, dan tilang lari kemana?”

Tidak sedikit pula yang melibatkan Presiden dalam komentar mereka.

Akun @salputryca menulis, “Ga ikhlas, Pak Presiden @prabowo @gerindra. Itu uang rakyat, banyak oknum yang nggak becus kerjanya. Laporan saya aja pelakunya belum ditangkap.”

Di tengah riuhnya kritik, muncul tuntutan agar anggaran yang besar untuk Polri benar-benar digunakan untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik, alih-alih terjerat dalam isu miring.

Sebagai perbandingan, alokasi anggaran untuk pendidikan yang lebih rendah dianggap mencerminkan prioritas yang perlu dikaji ulang, mengingat pentingnya pendidikan untuk masa depan bangsa.

Dengan meningkatnya perhatian publik, diharapkan pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran di kedua sektor ini semakin ketat dan transparan demi kepentingan masyarakat luas.

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
- Advertisment -
Google search engine

paling banyak dibaca