Senin, Juli 14, 2025
BerandaNasionalBanjir Murung Raya Kalteng, 4.430 Rumah Terendam

Banjir Murung Raya Kalteng, 4.430 Rumah Terendam

BorneoNetwork – Sebanyak 4.430 Rumah di Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir. Termasuk rumah Guru SDN Norlaila.

Dilaporkan salah satu wilayah terdampak banjir di Kalteng, Kabupaten Murung Raya, memiliki ketinggian muka air pada level 9,40 meter.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya, terdapat enam kecamatan dan 34 kelurahan dan desa terdampak banjir hingga saat ini.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng Alpius Patanan mengungkapka data sementara, sebanyak 4.430 rumah, 15 sekolah, 17 tempat ibadah, 5 fasilitas kesehatan dan 23 fasilitas umum terendam banjir.

“Setiap harinya kenaikan muka air sesuai dengan meter ukur, seperti di Dermaga Putir Sikan menunjukkan kenaikan tinggi air berkisar antara 30-50 cm dan berpotensi terus naik karena masih tingginya curah hujan,” ujarnya, Senin (21/10/2024) dikutip dari RRI.

Saat ini jajaran BPBD Murung Raya bersama TNI Polri tengah berupaya untuk melakukan penanganan pertama bagi korban terdampak banjir dengan jumlah 30 orang dari TRC BPBD.

Kemudian 10 orang dari Kompi 2 Batalion C 4 dari Tim PSC Dinas Kesehatan Murung Raya dan empat orang dari Tim Basarnas Kalteng dibantu oleh masyarakat untuk melakukan evakuasi di beberapa daerah rawan banjir.

Bantuan Logistik Banjir

Menyikapi banjir di Murung Raya, di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Senin (21/10/2024), Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melepas pemberangkatan tim dan bantuan logistik tahap 2 untuk korban banjir.

Gubernur mengatakan bantuan yang diberikan oleh Pemprov Kalteng ini adalah sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat terdampak banjir.

“Saya memerintahkan BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah untuk cepat tanggap dengan membuat dapur umum di daerah terdampak banjir, ada lebih dari sekitar 5000 KK terdampak. Usahakan supaya dibantu maksimal,” ujar Sugianto dikutip dari MMC Kalteng.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga menginstruksikan agar tim kesehatan provinsi segera dikirim ke daerah untuk membantu masyarakat di Kabupaten.

“Kita maksimalkan bantuan di daerah banjir. Dalam tiga hari ini saya minta maksimalkan bantuan di daerah Murung Raya termasuk penanganan pasca banjir,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur menekankan pentingnya antisipasi pelaksanaan pemilu 2024 di puncak musim hujan. Berdasarkan prediksi BMKG puncak musim hujan akan banyak terjadi pada bulan November hingga Desember 2024 di wilayah Indonesia bagian barat dan bulan Januari hingga Februari 2025 untuk wilayah Indonesia timur.

Diinformasikan, jumlah paket bantuan tahap dua yang dikirim untuk membantu masyarakat di Kabupaten Murung Raya sebanyak 4.297 paket. Masing-masing paket terdiri dari 10 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 kaleng sarden, 1 bungkus kopi 150 gram, 10 bungkus mie instan, 2000 kaleng biskuit serta obat-obatan.

Tim reaksi cepat yang diberangkatkan terdiri dari personil BPBPK Kalteng, tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kalteng serta RSUD Doris Sylvanus dan Satpol PP Kalteng untuk kebutuhan evakuasi dan distribusi bantuan serta pelayanan kesehatan kepada masyarakat korban banjir.

Sebagai informasi, pada Minggu (20/10/2024), Pemprov Kalteng telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan yang dapat membantu korban banjir di Kabupaten Murung Raya. Sebanyak 1.000 paket yang dikirimkan untuk menyuplai dapur umum dan sebagian diarahkan untuk korban bencana langsung.

Berdasarkan laporan sementara kondisi banjir di wilayah Kabupaten Murung Raya per tanggal 19 Oktober 2024 Pukul 19.00 WIB terdapat 6 kecamatan dengan total 33 kelurahan/desa terdampak banjir. YBN

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
- Advertisment -
Google search engine

paling banyak dibaca