BorneoNetwork – Banjarmasin, kota yang terkenal dengan kuliner khasnya, menawarkan banyak pilihan makanan, termasuk ikan bakar dan sayur.
Namun, di tengah meningkatnya harga bahan pokok, masyarakat mulai mempertimbangkan antara memasak sendiri atau membeli makanan jadi.
Harga ikan bakar di rumah makan lokal berkisar antara Rp25.000 hingga Rp50.000 per porsi, tergantung jenis ikan dan lokasi. Biasanya sudah dilengkapi sambal dan lalapan. Sementara itu, sayur seperti sayur asam Banjar dihargai Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi.
Paket lengkap ikan bakar, sayur, dan nasi tersedia dengan harga Rp35.000 hingga Rp70.000.
Sedangkan untuk bahan mentah, harga ikan segar seperti nila sekitar Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram, sedangkan ikan gurame mencapai Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram.
Sayuran seperti kangkung atau bayam bisa dibeli dengan harga Rp5.000 hingga Rp8.000 per ikat, sedangkan bumbu dapur seperti bawang merah dan cabai berkisar Rp35.000 hingga Rp50.000 per kilogram.
Jika memasak sendiri, biaya bahan mentah untuk 4-5 porsi ikan bakar dan sayur diperkirakan sekitar Rp50.000 hingga Rp70.000.
Sebaliknya, membeli makanan siap saji untuk jumlah porsi yang sama membutuhkan biaya Rp100.000 hingga Rp150.000.
Memasak sendiri lebih hemat, meski membutuhkan waktu dan tenaga. Sementara itu, membeli makanan jadi menawarkan kepraktisan dengan harga yang sedikit lebih mahal.
“Saya sering beli ikan bakar di luar karena lebih praktis. Kadang kalau hitung-hitung biaya bahan dan waktu memasak, beli jadi nggak terlalu jauh beda harganya,” ujar Tuti (27 tahun), seorang ibu rumah tangga, kepada BorneoNetwork, Selasa (31/12/2024).
Sementara Ifit (29 tahun), ibu rumah tangga lainnya mengatakan, “Harga bahan mentah akhir-akhir ini makin mahal, apalagi cabai dan ikan segar. Mungkin ini juga yang bikin harga makanan di warung ikut naik.”
Jadi pilih masak sendiri atau beli jadi? Masyarakat Banjarmasin dapat menentukan pilihan sesuai kebutuhan, anggaran, dan waktu yang dimiliki.