Senin, Juli 14, 2025
BerandaNasionalKarena Murid, Guru Honorer Supriyani Viral

Karena Murid, Guru Honorer Supriyani Viral

BorneoNetwork – Supriyani, seorang guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, dipaksa berurusan dengan hukum.

Ia telah ditahan polisi setelah diduga menghukum anak murid. Orangtua murid tersebut diketahui merupakan seorang anggota polisi.

Berdasarkan berita dari beberapa tangkapan layar di internet, Selasa (22/10/2024), beredar pernyataan dari pihak sekolah mengenai kronologi kejadian.

Kejadian ini sudah lama, berawal dari siswa yang melapor ke orangtuanya mengalami luka di paha dan dia mengklaim luka akibat dipukul guru.

Supriyani selaku sang guru kabarnya hanya menegur tanpa ada unsur menganiyaya murid.

Daripada jadi masalah panjang, Supriyani berinisiatif meminta maaf kepada orangtua murid, tapi ditolak.

Dari beberapa kesaksian, siswa bermasalah ini dikenal nakal dan waktu itu sempat dijewer oleh sang guru.

Disebutkan ketika Supriyani memohon maaf, orangtua murid dinarasikan meminta uang damai Rp50 juta dan selanjutnya meminta pihak sekolah memecat sang guru honorer itu.

Tentu saja Supriyani dan pihak sekolah menolak permintaan tersebut karena guru tersebut tidak merasa melakukan kesalahan.

Rupanya tanpa setahu Supriyani dan pihak sekolah, permintaan maaf tersebut digunakan oleh orangtua murid sebagai bentuk pengakuan atas kesalahannya. Kasus ini diam-diam diproses ke pihak kepolisian.

Sampai akhirnya Supriyani ditahan sejak 15 Oktober 2024 dan akan diadili di sidang pertama pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Banyak netizen memberikan dukungan kepada Supriyani yang dianggap sebagai korban.

“Save Ibu Supriyani, S.Pd. Guru SDN Baitu, Konawe Selatan. Ditahan Polisi karena menegur siswa yang nakal,” tulis satu pesan.

“Mohon doa dan bantuannya Ibu Supriyani, S.Pd. seorang guru honorer yang sedang dalam masa pemberkasan P3K setelah honor bertahun-tahun,” lanjut pesan viral tersebut di media sosial.

Selain dukungan, ada juga kecaman netizen terhadap perilaku orangtua murid tersebut.

“Ayo netizen, tau kan harus apa? Usut sampai orangtua siswanya dipecat dari kepolisian,” tulis netizen di salah satu komentar Instagram. M.FZ

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
- Advertisment -
Google search engine

paling banyak dibaca