BorneoNetwork – Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi kopi dan teh dapat menurunkan risiko kanker kepala dan leher.
Orang yang minum lebih dari empat cangkir kopi berkafein per hari memiliki risiko 17 persen lebih rendah terkena kanker kepala dan leher dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi sama sekali.
Selain itu, satu cangkir teh setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko sebesar 9 persen.
Budi, warga Kota Banjarmasin memberikan tanggapan positif terkait temuan ini.
Budi (40 tahun), pedagang buah: “Mengetahui bahwa minum kopi dan teh bisa menurunkan risiko kanker kepala dan leher adalah kabar baik. Saya akan mempertimbangkan untuk menambah konsumsi harian saya.”
Meskipun temuan ini memberikan harapan, para ahli tetap menyarankan untuk mengonsumsi kopi dan teh dalam jumlah yang wajar dan memperhatikan faktor gaya hidup sehat lainnya untuk meminimalkan risiko kanker.
Dilansir dari @indonesia.sehat, ahli gizi, Rina Kartika, menyarankan agar masyarakat tetap mengimbanginya dengan pola makan sehat.
“Minum kopi dan teh adalah kebiasaan baik, tetapi jangan lupa mengurangi gula yang berlebihan dan perbanyak konsumsi sayur serta buah,” sarannya.