BorneoNetwork – Google mengumumkan integrasi fitur kecerdasan buatan (AI) dalam paket layanan produktivitas Google Workspace for Business dan Enterprise tanpa memerlukan pembelian add-on tambahan.
Jerry Dischler, President of Cloud Applications Google, Jumat (17/1/2025), menyatakan bahwa “AI membawa perubahan mendasar dalam cara bekerja. Sepanjang tahun lalu, lebih dari 100.000 pelanggan telah menggunakan AI generatif untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan inovasi karyawan.”
Fitur-fitur AI yang disediakan meliputi bantuan AI di Gmail, Docs, Sheets, Meet, Chat, dan Vids.
Dengan dukungan model AI Gemini, pengguna dapat meringkas, menyusun, dan menemukan informasi dalam email, chat dan file.
Selain itu mampu membuat dokumen, slide, spreadsheet dan video profesional dari awal.
Gemini jugga mampu mencatat poin-poin penting, meningkatkan kualitas audio dan video, serta merangkum inti percakapan dalam rapat.
Google juga memperkenalkan layanan Gemini Advanced yang membantu pengguna menangani proyek-proyek kompleks, termasuk coding, riset, dan analisis data.
Pengguna dapat membuat “Gems” yang berfungsi sebagai pakar AI untuk mengerjakan tugas berulang atau yang memerlukan keahlian khusus.
Untuk memastikan keamanan data pribadi, Google menegaskan bahwa data, perintah, atau respons pengguna tidak akan digunakan untuk melatih model Gemini tanpa izin.
Pengguna juga memiliki kontrol lebih atas perlindungan data mereka, dengan Gemini hanya mengakses data yang diizinkan oleh pengguna.
Dengan menghapus biaya add-on untuk mengakses kemampuan AI generatif, Google menyederhanakan paket dan harga layanan Workspace.
Misalnya, pengguna paket Workspace Business Standard dengan add-on Gemini Business sebelumnya membayar $32 per pengguna per bulan, kini hanya perlu membayar $14 per pengguna per bulan.
|Antara|