Senin, Juli 14, 2025
BerandaNasionalPemerintah Rencanakan Tambah Kuota Impor Beras 1 Juta Ton

Pemerintah Rencanakan Tambah Kuota Impor Beras 1 Juta Ton

BorneoNetwork – Pemerintah Indonesia mengumumkan rencana untuk menambah kuota impor beras sebanyak 1 juta ton.

Keputusan ini diambil untuk memenuhi kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di tengah dinamika produksi beras nasional.

Dilansir dari Antara, Rabu (30/10/2024), Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menjelaskan bahwa rencana ini muncul setelah India melarang ekspor beras, sehingga impor akan dilakukan melalui skema business to business.

Pada tahun 2024, pemerintah telah menetapkan total kuota impor beras sebesar 3,6 juta ton.

Realisasi impor dari Januari hingga Agustus 2024 telah mencapai 2.937.772 ton, sementara untuk periode September hingga Desember direncanakan impor sebanyak 1.552.686 ton.

Rencana ini dianggap penting untuk menjaga stabilitas pasokan beras dalam negeri, terutama menjelang musim panen.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menegaskan bahwa penambahan impor ini akan didasarkan pada analisis produksi beras nasional.

Jika terjadi penurunan produksi, maka impor diperlukan untuk mengamankan cadangan pangan.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras diperkirakan akan meningkat menjadi 2,87 juta ton pada September dan 2,59 juta ton pada Oktober 2024, lebih tinggi dibandingkan produksi bulan sebelumnya.

Survei BPS juga menunjukkan bahwa pada periode September dan Oktober, produksi beras diprediksi akan melebihi konsumsi nasional yang hanya mencapai 2,58 juta ton.

Hal ini menunjukkan potensi surplus dalam produksi beras, yang diharapkan dapat mendukung kestabilan pangan di tanah air.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat menjaga ketersediaan beras dan memastikan ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia. M. FZ

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
- Advertisment -
Google search engine

paling banyak dibaca