Senin, Juli 14, 2025
BerandaHeadlineSembarang Konsumsi Obat, Memicu Gagal Ginjal

Sembarang Konsumsi Obat, Memicu Gagal Ginjal

BorneoNetwork – Penyalahgunaan atau konsumsi obat-obatan tanpa pengawasan medis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, yang pada kasus ekstrem dapat berujung pada gagal ginjal.

Beberapa jenis obat memiliki potensi merusak fungsi ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang atas dalam dosis yang tidak sesuai.

Obat-obat seperti anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), antibiotik, dan obat pencahar tertentu dapat memengaruhi ginjal, baik dengan cara mengganggu aliran darah ke ginjal atau menyebabkan pembentukan kristal di ginjal.

Selain itu, kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak-anak di Indonesia baru-baru ini juga disebabkan oleh konsumsi obat sirup yang terkontaminasi dengan zat berbahaya seperti ethylene glycol (EG) dan diethylene glycol (DEG). Zat ini dapat memberikan efek toksik yang merusak ginjal.

Mengingat dampaknya yang serius, penting bagi masyarakat untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun, terutama yang berpotensi merusak ginjal.

Konsultasi medis sangat diperlukan agar penggunaan obat tetap aman dan tidak menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang.

Ahmad, 40 tahun, pedagang, Rabu (8/1/2025) memberikan pandangannya. “Saya setuju dengan pentingnya edukasi tentang penggunaan obat. Masyarakat perlu lebih memahami risiko obat, terutama yang dijual bebas. Kadang kita mudah tergoda membeli obat tanpa tahu efek sampingnya. Saya berharap pemerintah lebih banyak memberikan informasi soal ini.”

|Info.Kesehatan||Antara|

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
- Advertisment -
Google search engine

paling banyak dibaca