BorneoNetwork – Putra Shin Tae Yong (STY), Shin Jae Won, mengecam keputusan PSSI yang memecat sang ayah sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Dalam kolom komentar unggahan terbaru PSSI, Shin Jae Won mengekspresikan kekecewaannya terhadap perlakuan yang diterima oleh STY setelah kerja keras sang ayah membimbing Timnas Indonesia.
Ia menilai keputusan PSSI sangat tidak adil dan menegaskan bahwa mereka akan menyesali pemecatan tersebut.
“Dia telah menempatkan Indonesia pada tahap ini, ini balasan dari Anda? Kerja bagus PSSI, kalian akan menyesali keputusan kalian!” tulis Shin Jae Won.
Awal Mula Tergoncangnya Status STY
Melansir dari Pikiran Rakyat, status Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia mulai goyah setelah media Italia, Tuttosport, memuat laporan mengenai pencarian pelatih baru oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Berdasarkan laporan tersebut, Erick Thohir dikabarkan tengah mencari pelatih dari Eropa untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia dan memastikan mereka lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tuttosport menyebutkan bahwa PSSI merasa strategi STY yang terlalu fokus pada fisik dan lari tidak memadai, sehingga pergantian pelatih kemungkinan besar akan dilakukan sebelum dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.
Berita ini muncul setelah Timnas Indonesia U22 gagal memenuhi target lolos semifinal di ASEAN Championship atau Piala AFF 2024.
Meskipun demikian, Shin Tae Yong mempertahankan bahwa hasil tersebut tidak bisa dianggap sebagai kegagalan, karena menurutnya, tim tampil apik meskipun rata-rata usia pemain U22 masih 20,5 tahun.
Kegagalan yang Menyulut Keraguan
Kegagalan Timnas U22 di Piala AFF 2024 turut memicu keraguan tentang kemampuan Indonesia mempertahankan medali emas di SEA Games 2025.
Pasalnya, skuad U22 yang gagal di Piala AFF 2024 adalah yang akan diproyeksikan tampil di SEA Games mendatang.
Shin Tae Yong Dilirik Negara Lain?
Meskipun pemecatan STY, banyak negara yang dikabarkan tertarik untuk merekrut pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Beberapa negara yang kemungkinan besar akan melirik STY antara lain Vietnam, yang baru saja kehilangan Park Hang-seo, serta Korea Selatan yang sedang mencari pelatih baru setelah mundurnya Paulo Bento.
Singapura juga bisa menjadi tujuan baru bagi Shin Tae Yong, mengingat hasil kurang memuaskan yang diraih oleh pelatih Takayuki Nishgaya.
Selain itu, Filipina, Kamboja, dan Malaysia juga disebut-sebut ingin merekrut STY, mengingat rekam jejaknya yang mengesankan sebagai pelatih internasional.
Kini, publik penasaran akan langkah selanjutnya dari Shin Tae Yong setelah pemecatannya, dengan sejumlah negara menunggu untuk melihat apakah ia akan melanjutkan kariernya di luar Indonesia.
