BorneoNetwork – Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, menyatakan bahwa TNI telah menyiapkan langkah awal untuk mendukung misi perdamaian di Palestina, sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Dilansir dari Republika, pernyataan ini disampaikan dalam jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Langkah awal tersebut, termasuk pembentukan organisasi pendukung, dilakukan sebagai tindak lanjut komitmen Indonesia dalam pertemuan antara Presiden Prabowo dan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres di Rio de Janeiro, Brasil, 17 November 2024.
Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia mengirim pasukan penjaga perdamaian jika PBB memberikan mandat resmi.
“Kami sudah di langkah awal, tinggal menyesuaikan dengan permintaan PBB. Itu pasti,” ujar Mayjen Taufik.
Hingga kini, Dewan Keamanan PBB belum membahas pemberian mandat pengiriman pasukan ke Palestina.
Namun, desakan untuk menghadirkan pasukan perdamaian terus disuarakan, termasuk oleh Liga Arab melalui Deklarasi Manama pada Mei 2024.
Jika mandat diberikan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut TNI siap mengerahkan brigade komposit yang meliputi batalyon pendukung, kesehatan, zeni, dan perbekalan, serta fasilitas medis seperti kapal rumah sakit, rumah sakit lapangan, dan helikopter.
Komitmen Indonesia mendapat apresiasi dari Sekjen PBB, yang menilai peran aktif Indonesia dalam misi perdamaian sebagai teladan bagi dunia internasional.
